Ngadu Kepada Ketua PSI Sumut, Lucy Ceritakan Anaknya Dikeluarkan Dari Sekolah Northern Green School

JaringanNews, Medan –Datang Ke Kantor DPW PSI Sumut, Lucy mengadukan nasib anaknya yang dikeluarkan sepihak oleh sekolah Northern Green School (NGS) Medan.

Lucy, orang tua Caesar Andrew Caviezel Sinaga mendatangi kantor DPW PSI Sumut ,Selasa (28/04). Tujuan kedatangan orang tua Caesar Sinaga ini adalah untuk menyampaikan keluhan terkait pemecatan sepihak yang dilakukan oleh Sekolah Northern Green School (NGS) yang beralamat di Jalan Babura Lama No.13 Kelurahan Darat, Kecamatan Medan Baru Kota Medan.

Ketua DPW PSI Sumut, H. M Nezar Djoeli didampingi Ketua Bapilu Muhri Fauzi Hafiz  yang menerima kehadiran Lucy Nancy Florida (orang tua Caesar Andrew Sinaga)  mendengarkan duduk persoalan yang terjadi sehingga anak Lucy Nancy dipecat dari Sekolah NGS dibawah Yayasan Dharma Anugerah tersebut.

Sambil memegang satu bundel berkas yang diserahkan kepada Ketua PSI Sumut H. M Nezar Djoeli mengatakan sangat menyayangkan tindakan pihak Sekolah Dasar Northern Green School yang tidak memberikan kesempatan kepada murid untuk mendapat pendidikan di sekolah tersebut termasuk di sekolah lain.

”Mendengar cerita panjang dari Ibu Lucy Nancy, saya heran, kenapa pihak sekolah ngotot melakukan pemecatan terhadap Caesar Sinaga yang masih duduk di bangku SD kelas II. Jika memang tidak mau menerima kembali siswa tersebut silahkan, tapi jangan dirusak masa depannya, itukan sama dengan merusak psikologi anak yang masih dibawah umur” kata Nezar Djoeli kepada wartawan.

Mantan anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 ini pun menyayangkan sikap Dinas Pendidikan Kota Medan yang tidak melakukan solusi bagaimana jalan keluar atas masalah yang diterima atas ke semena-menaan dari kepala sekolah ataupun pemilik Yayasan dengan memecat sepihak muridnya namun tidak memberikan kesempatan untuk diterima di sekolah lain, dikarenakan pihak sekolah asal tidak memberikan surat pindah kepada orang tua atau murid tersebut.

” Saya melihat, pihak sekolah terlalu berlebihan dalam membuat keputusan kepada anak didiknya. Saya kira semua masalah pastilah ada jalan keluarnya. Kalau tidak mau menerima lagi, silahkan dikeluarkan, jangan malam mengambil hak murid agar tidak dapat bersekolah kemanapun,”tegasnya.

Nezar meminta perhatian walikota Medan Boby Nasution agar memang Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan bersama  pihak Yayasan Darma Anugerah dan Kepala Sekolah SD Northern Green School atas kebijakan yang telah menghilangkan hak-hak anak tersebut untuk mendapatkan pendidikan dan pelajaran di sekolah.

“Jika perlu Walikota Medan keluarkan rekomendasi untuk mencabut izin sekolah internasional tersebut. Dan sekolah benar-benar harus mengganti semua kerugian baik moril maupun materil dalam kasus ini . “Tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *