Kopdarwil PSI Sumut Menuju Kemenangan Pemilu 2024

Medan – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW PSI Sumut), HM Nezar Djoeli mengatakan, sesuai dengan tema acara, Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil), Silaturahmi dan Halal Bihalal ‘Mengutip yang Tercecer dan Mengumpulkan yang Berserakan, Merajut Kemenangan Dalam Sebuah Kebersamaan Menuju Tahun 2024’, artinya kader PSI yang telah ada dibentuk dan hingga saat ini kembali dirangkul untuk kemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kita telah menunggu situasi dan kondisi yang begitu lama, menuju kemenangan di 2024. Waktu yang cukup lama ini sudah kita nanti-nantikan, mengingat tahapan Pemilu yang sudah dilewati, saat ini tinggal menunggu 9 bulan lagi, tepatnya 14 Februari 2024. Karena itu saya ingin kader-kader humanis agar bisa hadir dan kerja di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan layanan khususnya masyarakat yang membutuhkan perpanjangan tangan sebagai kebutuhannya. Kita harus merebut kursi legislatif yang ada. Kekuasaan itu harus direbut untuk berbuat kebaikan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya dalam acara Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil), Silaturahmi dan Halal Bihalal, dengan tema, ‘Mengutip yang Tercecer dan Mengumpulkan yang Berserakan, Merajut Kemenangan Dalam Sebuah Kebersamaan Menuju Tahun 2024’, di De Empatbelas Coffee, Jalan Armada Medan, Minggu (7/5).

Bacaan Lainnya

Dia juga meminta, agar para kader membuang ego sektoral, jangan ada perselisihan internal. Dalam proses bakal calon legislatif (Bacaleg) sudah pasti ada yang tidak dicalonkan oleh partai, tetapi jangan menjadikan itu sebagai ganjalan daripada perbedaan, sebab akan ada reward dan punishment terhadap orang-orang yang akan diusung oleh PSI.

“Bagi kawan-kawan yang tidak diusung bantulah kawan-kawan yang mencalonkan. Jangan sampai ada konflik internal. Pacu diri untuk merebut kemenangan. Ketika sudah di Pemerintahan, banyak yang bisa kita lakukan untuk menyalurkan apa yang kita inginkan,” pesan Nezar.

Dalam tenggang waktu Daftar Calon Sementara (DCS) ke Daftar Calon Tetap (DCT), khususnya di DPW PSI Sumut, pihaknya mempunyai tim untuk dapat mengevaluasi atas kelayakan yang telah diusulkan.

“Apabila hanya ingin dicalonkan, tetapi tidak mampu bekerja untuk rakyat, tidak mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai, mohon maaf dengan tegas akan kita ganti dengan Caleg cadangan yang sudah saya siapkan. Jangan pusingkan dengan parliamentary threshold terbuka atau tertutup, setengah terbuka atau setengah tertutup, yang perlu dipusingkan bagaimana jika di parlemen partai ini tidak ada kursi. Karena itu tingkatkanlah solidaritas di antara kita. Pemerintah Indonesia dan Sumut butuh perbaikan untuk ke depannya. Pemerintah saat ini tidak sedang baik-baik saja,” tegasnya.

Nezar menyebutkan, untuk saat ini, dirinya fokus kepada tanggung jawabnya untuk memenuhi kursi partai terlebih dahulu, yakni dengan target di DPRD Sumut minimal 5 kursi dan maksimal 8 kursi, yaitu Medan A, Medan B, Deliserdang, Nias, Tapanuliutara (Taput), Tobasamosir (Tobasa), Dapil 8, 9, 10, 11 dan 12.

“Rencananya kita akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada detik-detik terakhir pendaftaran nanti. Intinya cita-cita harus setinggi langit, seperti saya. Jika tidak berhasil di DPR RI, minimal jadi calon Wagubsu mendampingi Ijeck,” ungkapnya sambil tersenyum.

Di sela-sela sambutannya, Nezar juga menyatakan dukungan PSI terhadap Musa Rajekshah maju sebagai Gubernur Sumut di 2024 mendatang. “Beliau track recordnya tidak ada cacat, bahkan bagus serta memiliki kemampuan finansial. Apakah kita bisa mendorong beliau untuk menjadi Gubernur Sumut ke depannya,” teriak Nezar yang diaminkan setuju oleh para pengurus DPW, DPD dan kader-kader PSI se Sumut yang hadir.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), Musa Rajekshah atau kerap disapa Ijeck menyambut antusias dukungan PSI kepadanya untuk maju sebagai Gubsu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.

Dia mengisahkan, bahwa Nezar merupakan kawannya sejak kecil, dari SD hingga SMP. “Bahkan bundanya Nezar sering mencari bro Nezar ke rumah saya, karena dulu sering menginap. Waktu terus berjalan, kita tak tahu jadi apa kedepannya, tetapi cita-cita harus besar dan tinggi, tak usah takut karena semua itu muncul dari semangat. Jadi kalau PSI punya cita-cita besar itu wajib, sebagai partai politik (Parpol) harus punya target kerja, apalagi menuju 2024. Tidak usah kecil hati jika Pemilu sebelumnya belum memenuhi target kuota 4 persen, untuk Pemilu mendatang bro Nezar saya yakin bisa jauh lebih baik,” harapnya.

Ijeck juga berpesan, untuk memperoleh kemenangan harus realistis. Dalam berpolitik pasti ada yang suka, tidak suka dan kecewa. Itu adalah bagiannya, terkadang teman sendiri pun harus tereliminasi sebagai Caleg dari partainya, karena memang kursinya terbatas.

“Saya berharap dalam memperoleh kemenangan agar menjaga kondusifitas daerah kita, jaga perjuangan ini dengan etika berpolitik. Saya selalu berpesan kepada rekan-rekan di partai saya, janganlah kita sesama partai saling sikut-sikutan. Kalau mau naik ke atas janganlah menginjak kepala kawan, kalau mau maju jangan sikut-menyikut dan menikam dari belakang, harus sama-sama kita. Karena mencapai perjuangan apapun tak mungkin tanpa kekompakan, tidak bisa sendiri-sendiri. Mudah-mudahan ini menjadi semangat kita ikut dalam politik ini untuk kemajuan rakyat dan kampung halaman kita, Sumut. Jangan gara-gara partai jadi putus silaturahmi,” pesannya.

Saat disinggung terkait dukungan PSI terhadap dirinya maju menjadi Gubsu, Ijeck mengapresiasinya. “Semangat PSI menggaet kader-kader baru, khususnya milenial patut saya acungkan jempol, mengingat PSI baru kedua kali ini ikut sebagai kontestan dalam Pemilu.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya sebagai sahabat dan secara Parpol. Namun, kita berjuang saja dulu untuk 2024 ini dan saat ini saya masih menjabat sebagai Wagubsu hingga September 2024 mendatang. Setelah Pilpres dan Pileg, barulah saya menentukan nanti untuk Pilkada pada November 2024,” katanya.

Kegiatan Kopdarwil yang di mulai pada pukul 11:00 Wib pagi itu juga diisi dengan kegiatan aksi sosial donor darah, kerjasama antara Wakil Ketua DPW PSI Sumut Bidang Kesehatan, dr Horas Rajagukguk dan PMI Medan.

Puluhan kantong darah berhasil di kumpulkan dari para peserta Kopdarwil, Tamu undangan dan masyarakat umum.

Kegiatan ini rutin di lakukan antara PSI Sumut bekerjasama dengan PMI guna membantu memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat sehingga ketersediaan darah dapat terus terjaga..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *