JARINGANNEWS – SUMUT | Caleg DPR RI Dari Partai Hanura Wilayah Sumut 3, meliputi area Pematang Siantar, Simalungun, Asahan, Batu Bara, Tanjung Balai, Pakpak Bharat, Dairi, Langkat, Binjai dan Karo, Ir. Alusdin Sinaga, Sabtu, (1/12/2018), menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia Ke-VII, Ir. H. Joko Widodo, kepada seluruh warga Sumut.
“Bapak Presiden Jokowi berpesan agar warga Sumatera Utara tidak mudah percaya akan informasi “Hoax” (tidak berdasar), serta melawan kebohongan dan fitnah berupa tatanan putar balik fakta dan senantiasa melihat hal-hal kenyataan dalam kehidupan, terutama dalam hal pembangunan yang saat ini lagi dilancarkan pihak Pemerintah Pusat, sebagai lanjutan rancangan selama 4 tahun.
Beliau juga berpesan agar warga sumut lugas dan cerdas menyikapi issu-issu yang bermuatan aksi pecah belah yang nantinya berpotensi merugikan masyarakat,” ujar suami dari dr. Dumaria Br Situmorang yang merupakan anak pasangan dari Djamister Sinaga dan Dermina Br Saragih itu kepada Jaringannews, Sabtu, (1/12/2018), sekira pukul 10.00 Wib via aplikasi WA phone leulernya.
Menantu dari St. Marihat Situmorang dan J. Br Simajuntak yang juga merupakan “Pakar Pertanian” Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut, berharap agar warga Sumut berkenan merespon serta menerapkan pesan Presiden Jokowi, demi kekalnya keharmonisan yang telah terjalin satu sama lain selama ini ditengahtengah kehidupan sehari-hari warga sumut.
“Secara pribadi, saya juga sangat berharap agar pesan Presiden RI Ke-VII yang terhormat Ir.H. Joko Widodo dapat kita terapkan bersama tanpa menoreh latar belakang kondisi kehidupan, agama dan etnis seseorang di setiap daerah domisili kita. Karena hemat saya, kekompakan warga Sumut selama ini, sangat teruji di NKRI dan tidak ada tandingannya di penjuru NKRI.
Karena,ketika masyarakat di tiap-tiap daerah itu akur dan harmonis,maka, segala bentuk program yang dirancang dan diterapkan pihak Pemerintah Pusat, dapat berlangsung lancar serta kendala apapun penghalang dipatikan terselesaikan secara cepat dan tepat. Jadi, selain untuk umum secara global, setidaknya, konsep kebersamaan itu dapat kita jadikan sebagai akses menyiasati segala kekurangan di lintas kehidupan,” tutup Sinaga.
Sementara itu, salah seorang Aktifis LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Sumut dan Aceh, domisili Desa Pakam Raya Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumut, Agus Sitohang,(35),saat ditemui wartawan Jaringannews, Sabtu, (1/12/2018), di Pantai Jono, Batu Bara, Sumut, mengaku bangga atas perhatian dan sikap Presiden RI Ke-VIII.
“Saya cukup salut dengan bentuk perhatian pak Jokowi terhadap warga NKRI, terlebih-lebih kepada kita warga Sumut. Bukan sekedar infrastruktur yang menjamin kemulusan perjalanan saja dibenahi, tapi tatanan kehidupan sehari-hari rakyat`pun turut dirangkainya sejak dini. Nah, ini baru Presiden Rakyat.
Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan terimakasih kepada Lae (Abang Ipar) kami, Ir. Alusdin Sinaga, yang telah berkenan menyampaikan pesan positif pak Presiden Jokowi kepada seluruh warga Sumut. Saya juga berharap, kepada seluruh masyarakat Sipitu Sada Ama (Sipitu Ama) Se-Sumut, agar memberikan perhatian khusus terhadap situasi Lae Sinaga,” pinta Sitohang.
Senada dengan sejumlah warga keturunan “PARNA” di Sumut yang sempat dihubungi Jaringannews, Sabtu, (1/12/2018), via selulernya, masing-masing, Frans Nico Saragi Rumahorbo warga Pematang Siantar, Firman HM Manihuruk di Desa Lau Gendek Kec Dolat Rayat, Kab Karo, Sumut, Brama Ginting, warga Desa Peceren, Kec Berastagi, Kab Karo, Sumut.
Selanjutnya, keluarga besar Ketua Umum LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (LSM KCBI), Joel B Simbolon, S.Kom, domisili Jakarta, asal Pematang Siantar, satu persatu mereka mengaku agar tidak usah lagi diceramahi soal karakter Presiden Jokowi. Mereka berkomentar bahwa seluruh keluarga besar keturunan “PARNA” se-dunia sudah sejak beberapa tahun silam mengenal siapa Jokowi.
“Kalau sosok pak Jokowi tidak usah lagi kenalkan sama kami ketua, dulu bisalah kami melotot sambil berfikir dan bertanya-tanya dalam hati, siapa sesungguhnya sosok Ir.H. Jokowi. Sama halnya dengan situasi bere kami Alusdin Sinaga, sattabi (mohon maaf), ada wajarnya kami (Parna) lebih mengenal bere kami, karena setahu kami bere itu lama berkarya dengan pak Bungaran Saragih, mantan Mentan RI.
Tapi, terimakasih banyaklah sama Jaringannews.com yang telah mengingatkan kami para tulangnya, khususnya yang berdomisili di Tano Parserahan (Tanah Rantau). Kami juga komitmen akan amanah leluhur kami. Hanya saja, kami bermohon agar diperhatikan lagi daerah-daerah pamannya yang bermata pencaharian dari sektor pertanian seperti di Karo, dairi, pakpak bharat dan simalungun,” ujar para garis keturunan Parna satu persatu.
Ketika harapan para keluarga besar Parna dan Sipituama termasuk sebagian besar garis keturunan Simajuntak, ditindaklanjuti kembali kepada suami dr.Dumaria Br Situmorang itu, Sabtu, (1/12/2018), melalui aplikasi Whats Ap nya, justru mengaku mengaku meneteskan air mata akan keluhan seluruh para Raja`nya (Hula-Hula-Red), dalam adat istiadat Batak itu.
“Terimakasih atas waktu Lae wartawan Jaringannews dalam menindaklanjuti amanah pak Presiden yang saya terima saat konsolidasi lintas koalisi partai Minggu lalu. Apa yang dipaparkan seluruh keluarga saya, khususnya Paman (Tulang) saya “PARNA”, benar adanya. Dalam aktifitas, benar bahwa saya berbaur dengan tulang (Paman) itu mantan Menteri Pertanian RI, Bungaran Saragih.
Justru, keberadaan saya ini, tidak lain karena dorongan seluruh keluarga besar para Raja saya, baik dari keluarga besar “Parna”, “Sipituama” termasuk “Simajuntak” dan sebagian besar ‘Sinaga”. Mengingat pesan leluhur kita, bahwa pantang menolak arahan pihak penguasa setengah langit (Sabbola Langit-bahasa Batak-Red), atau yang menerima julukan Debata Na Ni’ida (Tuhan Yang Dilihat-Hula-Hula-Red).
Berkat amanah itu, saya yakin dan percaya mampu menembus Senayan, sebagai perwakilan seluruh warga di 10 wilayah Dapil saya. Tidak mengurangi dan menambahi kalimat, dalam menembus kursi di Senayan ini, tidak ada niat lain, selain ingin menyalurkan skill pertanian yang dianugerahi tuhan kepada saya terhadap seluruh warga dan keluarga besar yang mengharapkan,” tulis Alusdin via aplikasi WA’nya. (WP-KOR/ Lamhot Situmorang).