Tanah Karo – Peredaran narkoba jenis sabu-sabu di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dinilai sudah sangat meresahkan. Barang terlarang tersebut diperjual belikan setiap hari seperti menjual kacang goreng dan tak pandang usia.
Informasi yang dihimpun wartawa Minggu (01/12) menyebutkan, lapak tempat transaksi narkotika paling besar ada di Jalan Kolam, Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Ditempat tersebut setiap harinya terlihat ramai hilir mudik baik kendaraan roda dua dan empat.
Menurut sumber menyebutkan, lapak jual beli narkoba berbentuk gubuk itu diketahui milik seorang pria berinisial “AND GT” diduga sebagai bandar besar di lokasi yang tak jauh dari tempat wisata Gundaling di Berastagi.
Tidak hanya dijadikan lapak jual beli narkoba, sang bandar juga sekaligus menyediakan alat hisap lengkap bagi para pembeli dapat langsung pakai di tempat.
Sumber mengatakan, meski diketahui pihak kepolisian, namun hingga kini lokasi tersebut tak tersentuh hukum. Bahkan adanya dugaan pemberian upeti kepada oknum kepolisian setempat membuat sang bandar “AND GT”bebas menjalankan bisnis haramnya.