Batu Bara – Masyarakat di Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara mengeluhkan kegiatan rutin razia yang digelar Satuan Lalulintas Polres Batubara di kawasan Simpang Empat Lima Puluh.
Keluhan itu datang dari Zainuddin Zein, salah seorang wartawan Batubara pada temu ramah tamah antara Pers dengan Kasat Lantas Polres Batu Bara yang baru bertugas AKP Agnis Juwita Manurung, Senin (13/01/2025).
Pada temu ramah yang dihadiri puluhan wartawan group mitra Polres Batu Bara di The Ones Coffe di Perumnas Lima Puluh, Zein menyebutkan dampak dari razia rutin tersebut salah satunya mematikan usaha para pedagang kecil khususnya didaerah tersebut.
“Banyak sudah pedagang yang mengeluh kepada saya yang mengaku omzet usaha mereka menurun drastis akibat ketiadaan pembeli dikarenakan di Simpang Empat rutin digelar razia mengakibatkan calon pembeli mengurungkan niatnya untuk berbelanja di toko dan kedai disekitar kelurahan tersebut.” jelas Zein.
Zein menjelaskan para pedagang tidak berniat menghalangi tugas Polantas melakukan razia. Namun sebaliknya sangatlah mendukung kegiatan tersebut, namun pedagang berharap lokasi razia yang sama juga dilakukan ditempat lain.
“Masyarakat sangat mengapresiasi jajaran polres batubara, khususnya satuan lalu lintas atas kegiatan rutin razia tersebut. “Jelasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kasat Lantas Polres Batubara AKP Agnis Juwita Manurung mengungkapkan bahwa Kelurahan Lima Puluh Kota terlebih Simpang Empat merupakan lokasi percontohan tertib lalu lintas sehingga daerah itu sering dijadikan lokasi razia khususnya bagi pengguna jalan.
Meski begitu, mantan Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi ini berjanji akan menyikapi keluhan warga yakni lokasi razia ditempat lain.
“Akan kita pertimbangkan keluhan warga dengan memindahkan lokasi razia ke tempat lain, terimakasih kepada rekan pers yang juga membantu jajaran polres batubara dalam memberikan informasi.” tutup AKP Agnis.