Tanah Karo – Upaya pemberantasan penyakit masyarakat salah satunya perjudian yang dilakukan aparat gabungan Kodim dan Polres Karo dinilai positif oleh masyarakat. Namun sayangnya upaya tersebut dinilai gagal karena pada kenyataannya sampai hari ini puluhan mesin judi yang diduga di kelola oknum aparat masih bebas beroperasi tak tersentuh hukum.
Sungguh ironi memang, di tengah upaya pemberantasan dan penindakan narkoba dan judi yang dilakukan aparat gabungan dari Kodim dan jajaran Polres serta Subdenpom Tanah Karo, Kamis (13/02/) , dinilai sebagian masyarakat biasa saja atau sebatas formalitas karena faktanya, aktivitas khususnya judi yang diduga dikelola beberapa oknum TNI masih eksis berjalan.
Berdasarkan informasi sumber menyebutkan, di Kabupaten Karo salah seorang oknum TNI yang namanya cukup familiar di telinga masyarakat karena sukses menjalankan bisnis perjudian dan cukup lihai serta pandai mengatur aparat penegak hukum.
Dari pantauan di lapangan, kegiatan perjudian khususnya game adu ketangkasan tembak ikan yang dikuasai oknum TNI biasa disebut berinisial Simarmata ini setiap hari bebas buka dan luput dari perhatian Polres Tanah Karo.
Lokasi-lokasi judi yang bentuknya warung kopi, ruko ataupun bangunan rumah itu setiap harinya selalu ramai dikunjungi para penikmatnya untuk menghabiskan uang mulai dari ratusan ribu, jutaan bahkan puluhan juta, berjalan mulus seolah-olah dilegalkan.
Didalamnya, bangunan tersebut biasanya sudah tersusun rapi sebuah meja panjang persegi empat, yang disebut meja tembak ikan berukuran besar, dijaga wanita-wanita muda berparas cantik sekaligus sebagai Kasir.
Adapun lokasinya berada di Kecamatan Kabanjahe, tepatnya di depan Bank BNI lama. Kemudian di belakang plaza Kabanjahe.Laku di Kecamatan Tiga Binanga dan Kecamatan Merek.
Sumber menyebutkan, mesin judi ikan,-ikan tersebut milik pengusaha diduga oknum anggota TNI berinisial “Simarmata” itu juga melibatkan rekan satu profesi dan masih betugas aktif, berada di masing-masing kecamatan.
“Kami masyarakat Karo sudah cukup bosan dengan kinerja aparat di tanah Karo. Kenapa sangat sulit memberantas judi di wilayah kami. Padahal itu dilarang di negara kita. Dan dampaknya juga cukup besar terhadap masa depan anak-anak muda khususnya mereka yang masih bersekolah. “Kata warga di kecamatan Tiga Binaga yang berharap Kapolda dan Pangdam harus bertindak tegas kepada bawahannya agar semua bisa bersih dari yang namanya judi dan narkoba.