Jaringannews.com | Kabanjahe – Penemuan 4 orang jenazah satu keluarga di desa Tambun sukkean Kecamatan Onan runggu Kabupaten Samosir Sumatera Utara, Rabu siang kemarin menghebohkan warga sekitar, untuk melakukan penyelidikan pihak kepolisian telah melakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Pasca ditemukan 4 orang jenazah satu keluarga di desa Tambun sukkean Kecamatan Onan runggu Kabupaten Samosir, pada hari Rabu siang kemarin, Saat ini keempat jenazah sedang dilakukan otopsi Sakit Bhayangkara Medan. Namun dalam proses otopsi,pihak rumah sakit belum juga bisa memberikan keterangan, terlihat di sekitar ruangan jenazah tidak ada keluarga yang menunggu.
Identitas 4 jenazah tersebut diantaranya james Samosir usia 30 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai penderes tuak, istri Rosalina Gultom usia 30 tahun dan kedua anaknya Fransiskus esodorus Samosir usia 2 tahun dan Rully Agnes Samosir usia 5 tahun.
Berikut kronologis penemuan keempat jenazah tersebut :
Sekitar pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, saksi merasa curiga karena kerbau milik korban masih berada di bara atau bagian bawah rumah adat Batak Toba tempat ternak korban.
Selanjutnya saksi memberitahukan hal tersebut kepada tetangga sekitar. Dirumah korban itu saksi menuju jendela dapur rumah korban dan menarik jendela tersebut yang dalam keadaan tertutup, namun tidak terkunci dan melihat korban james Samosir sudah tergeletak di depan kamar mandi.
Bersama kepala desa dan saksi lainnya Masbun sinaga yang sudah berada di lokasi rumah korban, masuk ke dalam rumah korban melalui jendela dapur dan membuka pintu samping rumah milik korban dan mendekati jenazah james Samosir yang sudah tergeletak di depan pintu kamar mandi.
Kades bersama dengan saksi dan ibu istri korban masuk ke ruang tamu rumah korban melalui dapur, dan melihat korban Rosalina Gultom dan kedua anaknya Rauli Agnes Samosir dan Fransiskus esodorus Samosir berada di dalam kamar dengan kondisi terlentang dan bersimbah darah dan kondisi ruang tamu yang berceceran darah. pukul setengah dua siang tim kepolisian melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi. (inews/net)