Cegah Kecelakaan Kerja, PLN UID Sumatera Utara Launching Kendaraan Safety Patrol

Medan – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara sangat mengutamakan safety dalam setiap aktivitas sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Untuk itu, PLN UID Sumatera Utara menggelar launching kendaraan safety patrol pada apel siaga kelistrikan Idul Fitri 1445H/2024 di halaman parkir PLN UID Sumatera Utara, hari ini (6/4).

Launching dan pelepasan safety patrol dilakukan oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto bersama Senior Manager Distribusi Khairul Lingga, Senior Manager Perencanaan MX Wahyu C Prasetyo, Senior Manager Niaga dan Management Pelanggan Donny Adriansyah, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Rizal Sirait, Manager Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Sumatera Utara (UP2D) Fahmy Albar dan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan, Medan Utara, Binjai, Lubuk Pakam dan Manager K3L Muhammad Zein Nasution dengan melakukan pengguntingan pita.

Bacaan Lainnya
General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto bersama Manager K3L meninjau kendaraan yang akan digunakan untuk safety patrol (6/4).

General Manager PLN UID Sumatera Utara Saleh Siswanto mengatakan launching safety patrol merupakan bagian untuk mengoptimalkan kegiatan rutinitas seperti Patrol K3, Inspeksi mendadak, Care For Safety, Monitoring dan evaluasi disiplin eksekusi, Stop Workin Authority (SWA) serta kegiatan sosialisasi.

“Kita sangat peduli terhadap keselamatan dan nyawa petugas yang bekerja dilapangan. Dengan adanya kendaraan safety patrol ini dapat mencegah kecelakaan saat bekerja,” ungkap Saleh.

Saleh menambahkan, PLN selalu berkomitmen untuk mengedepankan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menjalankan setiap proses bisnis. Oleh karenanya, PLN senantiasa menjadikan budaya K3 sebagai prinsip fundamental dalam setiap aktivitas pekerjaan.

“Dalam bekerja kita selalu mengutamakan Health, Safety, Security dan Environment (HSSE), serta penguasaan diri dan lingkungan kerja yang baik sehingga nantinya kecelakaan kerja dapat dicegah atau Zero Accident. Untuk itu, implementasi K3 di lapangan ini terus dipantau melalui safety patrol untuk memastikan pekerjaan tersebut telah sesuai dengan Work Permit dan setiap petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),” tegas Saleh.

Diharapkan dengan adanya safety patrol ini seluruh Pegawai dan Tenaga Alih Daya dapat meningkatkan pemahaman K3 dan menerapkannya untuk diri sendiri dan sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *