Jaringan News

Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama Medan Laksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Menyambut Hari Santri Nasional

Medan – Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama Medan laksanakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional tahun 2022, waktunya hampir bersamaan. Kegiatan puncak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari Santri nantinya akan dilaksnakan dihari Puncak Pada tanggal 22 Oktober 2022.

Kegiatan ini gunanya untuk memyambut Hari Santri Nasional. Tepatnya hari ini Rabu, 20 Oktober 2022, Unit SMK dan SMA NU Medan melaksanakan kegiatan kegiatan bernuansa Nusantara, sedangkan nanti pada Puncak Hari Santri seluruh Unit dari Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama (YPNU-Medan) khususnya kepada Bapak/Ibu Guru, Karyawan/Karyawati dan Seluruh Siswa SMK, SMA, SMP, MTSs, SD akan mengadiri acara puncak pada Hari Sabtu tepatnya pada Hari Santri Nasional tahun ini tepatnya pada tanggal (22-10-2022).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati pada tanggal 12 Robiul Awal 1444H/09 Oktober 2022 dan menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati pada tanggal 26 Robiul Awal 1444 H/22 Oktober 2022 dan dikemas dalam bentuk perlombaan atau event antar kelas baik itu kelas ditingkat SMK dan SMA. Perlombaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diorgainizer oleh SMK NU Medan dengan mengadakan event FESTIVAL Fasion Show. Dalam festival ini ada beberapa lomba lain yang diadakan yaitu:

1.    Lomba Adzan.

2.    Lomba Puisi.

3.    Lomba Fasion Show.

4. Lomba Shalawatan.

dan masih banyak lagi kegiatan yang akan dilaksanakan. Nantinya kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilanjutkan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang mana jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, yang bertujuan untuk mengenang, meneladani dan melanjutkan peran para Ulama dan Santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama Medan (YPNU-Medan) Ayahanda Emir Zuhdi Batubara, S.H, Menyampaikan dalam sambutannya kepada seluruh guru dan siswa, bahwa Yayasan Perguruan Nahdatul Ulama Medan (YPNU-Medan) adalah wadah yang bergerak dalam bidang Sosial, Pendidikan dan Keagamaan untuk memberikan nilai dan manfaat kepada masyarakat. Dari dasar itu yayasan berkomitmen dalam program-program diantaranya adalah pembentukan lembaga pendidikan yaitu SMK, SMA, SMP, MTSs dan SD guna melahirkan generasi muda Islam yang lebih cerah dan mencerahkan. Pengembangan kemampuan bersosialisasi untuk menumbuhkan karakter terpuji yang dilandasi pada ajaran Agama Islam, seperti memiliki rasa percaya diri, mandiri, saling menghargai, dan mempunyai jiwa sosial, dan Berlandaskan kepada Ahlusuna Wal Jamaah.

Masa lalu, masa kini dan masa mendatang kita jadikan sebagai satu tantangan yang cukup berat kalau tidak bersatu dalam mewujudkan cita-cita, visi, misi, dan program yayasan kedepan. Harapan saya Yayasan ini sebagai salah satu Yayasan yang dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap lingkungan yang ada disekitar Jl. Gaperta Ujung No.2, Kelurahan Tanjung Gusta, terkhususnya di Kecamatan Helvetia, Kota Medan dan bahkan Indonesia pada umumnya.

Selain itu, kerjasama dengan seluruh pihak terkait di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan baik Pemerintah, lembaga pendidikan sejenis baik di dalam maupun di luar negeri, lembaga-lembaga professional serta seluruh pihak lainnya yang secara langsung atau tidak langsung menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kualitas dan mutu yayasan dimasa yang akan datang. Akhirnya kami berharap, semoga tujuan mulia dari Ketua Yayasan Perguruan Nahdlatul Ulama Kota Medan ini dapat tercapai dengan baik.

Dalam kesempatan acara ini Kepala Sekolah SMK NU Medan, Nurhaida O Siregar, M.Pd sekaligus Ketua Wilayah Fatayat NU Provinsi Sumatera Utara didampingi Kepala Sekolah SMA, Bapak Dedi Harahap, S.Kom juga menyampaikan pesan kepada awak media bahwa Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga merupakan alat untuk meningkatkan ghirah didalam diri, mengenang kembali perjuangan Nabi dalam berdakwah, pengingat diri agar menjadi insan yang semakin bertaqwa.

Dalam momentum ini mari jadikan sarana untuk mempererat ukhuwah, kita ikat kembali lebih erat tali persaudaraan sesama umat Islam. Momen Maulid Nabi ini juga merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. Siswa dan siswi yang saya kasihi, kalian masih sangat muda, jalan kalian masih sangat panjang, jadilah generasi masa depan yang berakhlak dan unggul.

Dalam momen ini kalian bisa meniru akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, menjadi siswa dengan kepribadian yang lebih baik lagi. Semoga momentum Maulid Nabi ini membuat kalian lebih sadar akan pentingnya iman dan Islam, lebih menyadari agar berperilaku lebih baik lagi. Ungkapnya.

Exit mobile version