Wibi Nugraha:Mari Berkolaborasi Wujudkan Lingkungan Kota Medan Yang Bersih 

Medan – Penilaian kota Medan yang menjadi Kota terkotor di Indonesia yang diberikan Oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendapat respons dari pegiat lingkungan hidup Kota Medan.

Kader Konservasi Alam asal Kota Medan Wibi Nugraha yang juga Pegiat Lingkungan Hidup Kota Medan mengatakan, predikat sebagai kota terkotor untuk kota Medan tentulah tidak di inginkan oleh warga manapun termasuk kota Medan. Namun, menurutnya ini bukanlah akhir dari segalanya.

Bacaan Lainnya

“Saya melihat Bapak walikota Medan sangat serius menangani banjir dan menangani sampah. Salah satunya Tempat Pembuangan Sampah Akhir yang ditata dengan baik. “Katanya kepada wartawan. Rabu 25 Januari 2023.

Menurut Wibi, Slogan kolaborasi Medan berkah adalah sebuah slogan yang baik menurutnya pribadi. Itu artinya semua pihak harus bergandengan tangan membuat kota Medan menjadi bersih.

“,Komunitas komunitas peduli lingkungan , anak anak muda, mahasiswa dll di kota Medan saya lihat sering membuat kegiatan bersih sampah dan sungai. Ini merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap kota Medan yang kita cintai.”Urainya.

Pemko Medan juga memiliki program kepedulian terhadap lingkungan. Sehingga haruslah semua pihak bersama-sama bergandengan tangan berjuang untuk kota Medan bersih. “Ayok bawa pulang kembali Adiputra ke kota Medan, “ajaknya.

Disampaikannya, Kota Medan yang merupakan ibuk kota Provinsi Sumatera Utara pernah mendapat penghargaan Adipura 2012 dan 2013 dan itu pasti membuat semua rindu Adipura untuk Kota Medan kedepannya.

“Saya melihat gigihnya perjuangan para pasukan orange pagi sore menyapu jalan untuk sebuah kebersihan agar enak dipandang. Melihat gigihnya para pengangkut sampah dari tiap-tiap sudut kota menggunakan becak sampah, para pekerja angkut sampah yang menggunakan truk bekerja tanpa ada rasa lelah. Hal inilah bukti mereka sangat mencintai kota ini. Ini harus digalakkan, dan kita harus bawa pulang Adipura kembali, tentunya kita harus berbenah semua,”jelasnya.

Pria yang pernah di undang Presiden Jokowi untuk mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2019 di istana negara Jakarta ini menambahkan, saat ini bukan sekedar harus menyalahkan pemko Medan ataupun dinas kebersihan atas penghargaan kota terkotor, namun saatnya kita semua berjuang terus untuk membantu Pemko Medan agar ke depannya Medan harus bawa Adipura.

“Dengan kolaborasi semua pihak saya yakin Pemko Medan mampu membawa pulang Adipura untuk mengobati kerinduan akan penghargaan Adipura untuk kota terbersih. tak ada yang tak mungkin jika kita semua bergandengan tangan berjuang membantu Pemko Medan untuk kita bawa pulang kembali Adiputra tersebut.”Paparnya.

“Medan rumah kita ayok kita benahi rumah kita, benahi sampah kita agar tidak lagi dibuang ke sembarang tempat, ke sungai dan lainnya. Saya pemegang KTP Kota Medan saya tidak marah dan malu ketika kenyataannya Medan mendapat predikat kota terkotor, yang saya malu adalah saya hanya bisa menyalahkan, mengkritik , hanya bisa bersuara, tapi saya tidak berbuat apapun untuk membantu pemerintah Kota Medan,”tutup Wibi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *