Medan – Ketua DPW PSI Sumut menyebutkan, banyaknya isu miring terhadap internal Partai Solidaritas Indonesia yang ditinggal sejumlah kadernya salah satunya mantan Ketua DPW PSI DKI Michael Sianipar merupakan isapan jempol belaka alias tidak benar. Michael pemimpin yang tidak selevel dengan Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha karena faktanya hari ini semakin solid dan siap menang pada pemilu 2024.
Ketua DPW PSI Sumut Nezar Djoeli menyebutkan, posisi mantan Ketua DPW DKI Jakarta tersebut tidaklah sebanding dengan Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia yang selama ini bekerja dan melakukan konsolidasi hampir di semua provinsi se Indonesia dan hari ini lolos menjadi peserta pemilu 2024 mendatang.
“Tentu pencapaian hari ini tidak sebanding antara kinerja Ketum yang mengurusi semua wilayah di Indonesia dengan Michael Sianipar yang cuma mengurusi 6 daerah DPD PSI se Provinsi Jakarta. “Kata Nezar Djoeli kepada masyarakat wartawan. Jumat 16 Desember 2022.
Menurut Nezar, keberhasilan DPW DKI Jakarta pada pileg 2019 kemarin bukan atas keberhasilan dari DPW Jakarta semata, namun juga karena adanya para kader dan tokoh-tokoh berada di dalam kepengunrusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia.
Langkah yang hari ini di ambil oleh mantan Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar yang mengundurkan diri sebagai kader sudahlah tepat dari pada harus diberhentikan oleh DPP PSI yang selama ini melihat dan memiliki sejumlah catatan hitam terhadap Michael yang nantinya akan menjadi dasar pengambilan keputusan pemberhentian.
“Saya menduga ambisi mantan ketua DPW DKI Jakarta tersebut salah satunya ingin mengambil posisi Ketum sepertinya harus gagal total alias Gatot. Sehingga Michael sendiri sepertinya mencari-cari berbagai alasan dengan mengungkapkan agar internal Partai berlambang bunga mawar tersebut harus berbenah. “Ungkapnya.
Lanjut Nezar yang juga mantan anggota DPRD Sumut menambahkan, seharusnya Michael harus banyak bersyukur karena PSI memilki jumlah kursi legislatif di DPRD DKI Jakarta yang banyak dan Fraksi PSI hari ini sangatlah kritis memberikan kritikan dan masukan kepada Pemerintah Provinsi Jakarta sehingga hal tersebut sebuah prestasi yang positip dan dapat menghantarkan dirinya menjadi anggota legislatif kedepannya.
“Lihat saja rekam jejaknya selama menjabat ketua DPW Jakarta, Michael sepertinya banyak mengabaikan atau berlawanan dengan arah perjuangan PSI yang selama ini terus konsisten mengkritik mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. “Ungkap Nezar.
Meski di tinggal oleh beberapa kadernya, Lanjut Nezar menambahkan, Partai Solidaritas Indonesia hari ini semakin solid dan kuat. Karena mundurnya orang-orang yang tidak murni dalam berjuang selama ini maka secara otomatis perlahan pasti akan mundur dari partai yang diketuai Giring Ganesha yang juga lulus verifikasi KPU dengan nomor urut 15.
“Saya yakin dan percaya apa yang terjadi hari ini menambah semangat untuk menyambut kemenangan PSI di 2024 nantinya. PSI memiliki banyak kader-kader yang baik dan berjiwa petarung dan akan merobah cara berpolitik di negeri ini dengan pemikiran dan gerakan milenial melalui pemerintahan baik di tingkat Kabupaten dan Kota, Wilayah dan seluruh Indonesia. “Tutup Nezar ketua DPW PSI Sumut.