Jaringannews, Karo – Belum genap satu tahun jalan menuju objek wisata air panas yang terletak di Desa Doulu Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo sudah berlobang dan rusak.
Berdasarkan pengakuan dari beberapa warga yang berdomisili di kawasan tersebut mengatakan bahwa rehabilitasi atau perbaikan jalan menuju kawasan wisata pemandian air panas yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tanah Karo baru tahun lalu dilakukan.
“Gawat kali memang, belum genap setahun jalan ini diperbaiki oleh Dinas PU tapi udah rusak lagi, “kata Ketua LSM KCBI Berastagi, Brama Ginting kepada wartawan, Senin (24/08).
“Ini sangat disesalkan sekali, mengingat untuk perbaikan atau rehabilitasi jalan tersebut memakan anggaran Rp.3,6 Miliar. Namun belum lagi setahun sudah rusak. Sehingga hal ini patut dipertanyakan, “sesalnya.
Dikatakan, pantauan langsung yang dilakukannya jalan rusak terlihat dibeberapa titik badan jalan utama menuju objek wisata air panas sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
“Kenapa ini bisa terjadi, harusnya PUPR Tanah Karo mempertanyakan ini juga kepada kontraktor yang melaksanakan pengerjaan perbaikan jalan tersebut, Jangan, jangan……?, “tanyanya.
Seharusnya, sambungnya lagi, kondisi rusaknya jalan menuju kawasan wisata air panas di Desa Doulu itu tidak boleh ‘didiamkan oleh Dinas PUPR Karo.
Mengingat, bahwa kawasan-kawasan wisata yang ada di daerah ini merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi APBD Karo.
“Kita berharap Pemkab Karo khususnya Dinas PUPR cepat tanggap lah, sebab kawasan-kawasan wisata itu kan sumber potensial bagi PAD kita (Karo), “tandasnya.(Gb)