Tanah Karo – Komitmen Kapolres Karo AKBP Eko Yulianto dalam menjalankan perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberantas judi di wilayah hukumnya patut dipertanyakan. Pasalnya, sejumlah lokasi judi masih bebas beroperasi meraup keuntungan hingga puluhan juta per-harinya dari para pemain.
Judi tembak ikan yang sebelum nya tutup kini kembali beraktivitas seolah luput dari perhatian aparat penegak hukum, sehingga muncul adanya dugaan pemberian setoran oleh bandar judi kepada berbagai oknum penegak hukum agar kegiatan tersebut dibiarkan begitu saja.
Menurut keterangan berbagai sumber serta pantauan langsung dilapangan, sejumlah lokasi judi tembak ikan disebut sudah mulai aktif hampir di semua kecamatan di Kabupaten Karo, khususnya di Kecamatan Kabanjahe, Merek, Tiga Binaga dan Mardinding.
Untuk di Kecamatan Kabanjahe, lokasi yang dijadikan tempat arena judi Ikan berada di Jalan Nabung tepatnya didepan Bank BNI lama. Ada lagi yang terpantau sudah buka yakni disimpang empat Jalan Irian Kota Kabanjahe Karo. Dilokasi judi ikan ikan tersebut tampak beberapa mobil dan sepeda motor parkir di depan lokasi. Para pemilik kendaraan itu dduga sedang asyik bermain game adu ketangkasan tembak ikan.
Sungguh ironis memang, ditengah gencar nya upaya pemerintahan Prabowo- Gibran dalam membrantas judi ditanah air, tak sepenuhnya mendapat dukungan dari aparat penegak hukum khususnya di daerah.
Lemahnya pengawasan dan tidak adanya efek jera bagi pelaku kejahatah perjudian membuat para bandar besar alias pemilik usaha bisnis haram tersebut bebas menjalankan aksinya tanpa adanya gangguan dari siapapun.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar menerbitkan surat peringatan keras terhadap siapapun petugas di jajarannya agar tidak bermain-main apalagi terlibat dalam kegiatan perjudian segera dipecat.