Tanah Karo – Seolah tak ada habisnya praktik judi di Tanah Karo yang semakin hari merajalela bahkan tak tersentuh hukum karena diduga melibatkan oknum TNI dalam menjalankan bisnis tersebut. Ironisnya, pelaku usaha judi yang tak pernah tersentuh hukum itu tak segan-segan beroperasi dekat sekolah.
Hasil pantauan di lapangan, di sinyalir aktifitas perjudian jenis mesin tembak ikan berada di sebuah ruko yang berlokasi di samping Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yapim di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Tentu karena adanys kegiatan itu sangat meresah masyarakat khususnya bagi para orang tua siswa/siswi yang sedang menimba ilmu pendidikan di sekolah tersebut.
Pasalnya, hampir setiap harinya ketika berangkat dan pulang sekolah, para siswa/siswi SMK Yapim yang beranjak remaja itu mau tak mau diperlihat kan pemandangan negatif karena aktifitas perjudian tak jauh dari sekolahnya.
Menurut sumber terpercaya, lokasi judi mesin tembak ikan berada di jalan lintas Situnggaling – Seribu Dolok, sebuah beroperasi cukup lama tanpa ada penindakan baik dari aparat kepolisian, kecamatan, desa dan dusun seolah olah sengaja dibiarkan begitu saja.
Sumber menyebutkan, selain merusak mental siswa dan siswi yang menimba ilmu di SMK Yapim, adanya aktivitas bisnis haram itu, disebut masyarakat diduga dikendalikan oleh oknum anggota TNI berinisial “P.Surbakti” yang bertugas di satuan Subdenpom 1/2-1 Tanah Karo.
Hampir setiap hari buka, lokasi judi mesin ikan-ikan dengan omset di taksir jutaan rupiah perharinya itu hampir tak pernah sepi dari para penikmatnya.
“Tanah Karo sekarang sangat darurat judi, karena hampir di semua kecamatan dan desa ada saja kegiatan judi, dan bukan rahasia umum lagi memang kegiatan itu dikuasai sejumlah oknum TNI AD aktip, jadi wajar saja kalau kepolisian sulit memberantas nya. Jadi mohon kepada bapak Pangdam l/BB agar segera mengambil tindakan terhadap oknum prajuritnya yang nakal. “Ungkap sumber.