Toba – Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah yang terus berupaya mengembangkan Kawasan Pariwisata Danau Toba menjadi destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan berkemanusiaan serta bertaraf internasional.
Hal tersebut terlihat dari event internasional yang akan diadakan di Danau Toba, yaitu Kejuaraan Internasional Power Boat F1-H20 dilaksanakan pada 24 – 26 Februari 2023.
Kordinator Umum Aliansi Mahasiswa Peduli Danau Toba ( AMPDT ) Rico Nainggolan menyebutkan sangat mengapresiasi segala upaya pemerintah untuk memajukan Pariwisata dan Promosi Danau Toba, termasuk dengan akan diadakannya kegiatan Kejuaran Power Boat F1 – H20 ini”.
“Sebagai salah satu Pemerhati danau Toba kami mengapresiasi kegiatan tersebut yang akan berlangsung tahun depan. “Kata Rico kepada wartawan.
Untuk mendukung kelancaran dan kenyaman acara tersebut, Rico meminta pemerintah harus menjamin kenyaman peserta dan mendesak pemerintah untuk mensterilkan lingkungan khususnya perairan Danau Toba dari Limbah perusahaan yang kini tercemar.
“Kita harapakan pemerintah benar-benar mempertimbangkan soal kualitas air Danau Toba, sebab kita ketahui bersama, sampai saat ini masih banyak perusahaan yang kita duga tidak memiliki IPAL dan membuang limbah cair secara sembarangan ke Danau Toba, tentu ini akan merugikan dan merusak danau kebanggaan Sumatera Utara.” Ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kordinator AMPDT Wilayah Balige ( Toba ), Jono Naibaho. Bahwa segala kegiatan yang benar membangun pariwisata dan tidak merugikan masyarakat harus didukung.
“Kita dukung langkah nyata ini demi Pariwisata Danau Toba, dan harapan kita ada perputaran uang dan ekonomi nantinya agar masyarakat benar-benar merasakan dampak pembangunan tersebut, dan untuk menjaga wisatawan khususnya peserta dari 18 Negara yang akan mengikuti acara ini merasa nyaman, pemerintah harus sterilkan perairan Danau Toba dari limbah-limbah perusahaan” tutur Jono.
Dia juga menambahkan, bahwa sebelumnya, AMPDT telah melaporkan perusahan-perusahaan yang diduga membuang limbah sembarangan ke danau Toba kepada pihak berwenang serta hukum.
”Kita juga sudah melaporkan adanya dugaan pembuangan limbah sembarangan ke Danau Toba ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, tetapi belum ada tanggapan serius sampai saat ini, dan kita harapakan pemerintah benar-benar serius untuk menjaga kualitas air danau toba agar nanti para peserta ajang itu tetap merasa aman dan nyaman bermain air di Danau Toba.”tambah jono