JaringanNews, Medan – Perkumpulan Jurnalis Media Independen Sumatera Utara (JMISU) merupakan organisasi memiliki orientasi pada kegiatan sosial dan juga sebagai penggiat sosial kontrol. Organisasi ini terbuka bagi masyarakat dari berbagai profesi yang ingin bergabung didalamnya. Mereka yang memiliki profesi sebagai Jurnalis, dosen, pengusaha, mahasiswa, LSM, Pengacara Hukum, dan Akuntan/Auditor dapat bergabung untuk menyalurkan minat dan profesinya dengan memanfaatkan media baik media cetak, media online maupun televisi.
Ini merupakan sebuah kekuatan dan peluang yang dimiliki yang harus dikembangkan oleh karena berbagai profesi yang berkumpul didalamnya akan mampu untuk berbagi informasi secara sinergis dan menyalurkannya ke publik melalui media. Oleh karena berbagai macam profesi yang dikelola, maka JMISU menerapkan sistem kerja yang lebih cenderung mengandalkan kerja tim dari hasil-hasil diskusi terhadap fakta yang ditemukan dilapangan.
JMISU diharapkan lebih proaktif dan fokus dalam melahirkan berbagai kegiatannya dari hasil diskusi. JMISU melakukan kegiatan sosial diantaranya : Menyantuni anak yatim, pelatihan penggunaan media sosial dengan benar, dan penyuluhan hukum. Sedangkan kegiatan kontrol sosial yang dilakukan diantaranya : melakukan investigasi, konfirmasi, pengawasan penggunaan dana pemerintah, pengelolaan aset negara, pengelolaan perguruan tinggi dan sekolah, dan juga pelayanan kepada masyarakat.
JMISU akan berperan sebagai bursa informasi masyarakat yang terakumulasi dari berbagai mitra kerja yang diolah dan ditangani secara tim work yang kemudian hasilnya disalurkan keberbagai media sosial sebagai mitra kerja.
Dengan terakumulasinya berbagai profesi didalam JMISU tentunya akan memperkuat hasil kerja Jurnalis. Diharapkan setiap Jurnalis yang akan melakukan investigasi dan konfirmasi ke lapangan dapat didampingi oleh orang yang memiliki profesi tertentu. Sebagai contoh seorang Jurnalis yang akan melakukan investigasi atau konfirmasi ke salah satu Sekolah dapat didampingi oleh seorang tim ahli di bidang pendidikan. Dengan demikian investigasi dan konfirmasi akan lebih mudah dilakukan dan tepat sasaran.
Selain itu JMISU juga memiliki program Pengembangan Sumberdaya Manusia. JMISU mengharapkan semua Pengurus dan Anggotanya dapat mengikuti pelatihan-pelatihan untuk pemantapan kompetensi dan penyegaran. Hal ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kompetensi setiap penulis maupun profesi lain yang ada didalam organisasi. Dengan demikian diharapkan JMISU akan memiliki kekuatan di bidang SDM yang secara otomatis akan memperkuat perusahaan pers dimana para jurnalis bekerja.
Dengan kehadiran JMI di Sumatera Utara ini kami sangat mengharapkan dapat terbangunnya kerjasama dengan berbagai perusahaan pers, lembaga hukum, LSM, dan lapisan masyarakat khususnya di Sumatera Utara, sehingga pers dapat hadir selain berfungsi sebagai kontrol sosial juga sebagai penggiat kegiatan sosial masyarakat.
Akhirnya kami mengharapkan para Jurnalis harus mampu berada pada barisan depan yang akan mengawal kehidupan sosial masyarakat dan proses pengelolaan aset pemerintah di Sumatera Utara. (Gb)